‘Layanan Pendidikan Unggul ataukah Industri Unggul Pendidikan Vokasi’

Ada yang berpendapat bahwa tatkala kita memakai salah satu diantara dua mindset di atas sebagai landasan untuk penyelenggaraan pendidikan vokasi akan menimbulkan dampak yang berbeda…….. (silakan jabarkan sendiri, red).

Bagi saya pilihan apapun pasti yang harus diutamakan adalah kualitas pelayanan, mutu pendidikan…., bukan sekedarnya.

Bagaimana mungkin akan sukses sebagai penyedia layanan pendidikan yang unggul bila kualitas pelayanan dan mutu pendidikan diabaikan,

Bagaimana mungkin Industri berjalan dengan baik apabila proses produksi semrawut dan kualitas produk amburadul.

Bagaimana mungkin bisa menjadi penyedia layanan pendidikan maupun Industri jasa di bidang pendidikan kalau:

1. Sarana dan prasarana ‘asal-asalan’

2. Content pendidikan ‘ selalu dalam kondisi in konsisten’

3. Tenaga pengajar ‘tidak dihargai dan dievaluasi’

4. Manajemen dan Stake Holder tutup mata dan telinga

5. Impian-‘nya’ hanya ‘u…’ ‘u…..’ tanpa menyadari perlunya investasi yang terukur, perencanaan yang tidak sembrono

6. Apalagi kaidah kebijakan yang harusnya ‘rasional’ tetapi susah masuk kategori ‘Logico empirico’…….

OH

Alangkah berdukanya para pendiri institusi yang telah bersusah payah membidani kelahirannya

Alangkah kasiannya para konsumen yang telah merelakan dirinya untuk di’olah’

Alangkah ………. para ‘pendidik’ yang punya visi dan misi suci……..

Alangkah……… alangkah………..